NASCA LINES:
Garis-garis Nasca atau Nasca Lines terletak di gurun Peru selatan.
Garis-garis Nasca merupakan salah satu misteri terbesar manusia.Lebih dari 15.000 pola geometrik dan hewan telah ditemukan berselang-melintasi pampas seperti teka-teki besar. Yang dibangun dan apa tujuan mereka? Kuno racetracks,apakah ini adalah strip untuk orang asing, atau mungkin kalender astronomi raksasa? Dan adalah garis-garis terhubung ke penemuan mengerikan cache besar tentang putus kepala manusia. Sekarang, setelah beberapa dekade kesalahpahaman, arkeologi modern akhirnya dapat memiliki jawabannya.
Penggalian di pegunungan sekitarnya mengungkap petunjuk yang luar biasa tentang orang-orang yang membuat garis-garis nasca tersebut dan apa tujuan mereka.
Christina Conlee seorang arkeolog yang baru-baru ini menemukan hal yang luar biasa: kerangka laki-laki muda, seremonial dikuburkan tapi menunjukkan bukti mengerikan tentang pemenggalan kepala. Di tempat kepala manusia hilang tersebut, sebuah "guci keramik kepala" dihiasi dengan gambar yang mencolok dari kepala yang dipenggal dengan pohon yang tumbuh dari atas kepala tersebut
Mengapa ia dipenggal dan belum dikuburkan dengan kehormatan. Apakah ia menjadi tawanan yang diambil dalam pertempuran, atau mungkin ia telah menjadi korban bersedia?entahlah,sampai saat ini,kejadian tersebut masih menjadi misteri besar yg susah diungkapkan
SEGITIGA BERMUDA:
Segitiga Bermuda atau sering disebut 'Segitiga Setan',terletak di wilayah lautan di Samudera Atlantik -- masih dianggap yang paling angker. Segitiga Bermuda adalah wilayah di dalam garis imajiner yang menghubungkan wilayah Bermuda, Puerto Riko, dan Miami.
Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu.
Seorang kakek 80 tahun asal Bermuda, William Gillies baru saja mengeluarkan buku berjudul 'Reefs, Wrecks & Relics — Bermuda Underwater Heritage' atau 'Karang, Bangkai Kapal, dan Relik - Warisan Alam Bawah Laut Bermuda'.
Dalam bukunya, Gillies menceritakan pengalamannya menyelami Lautan Bermuda. Seperti dimuat The Royal Gazette, Rabu (28/4), meski tak mungkin lagi turun ke air, tapi ingatannya tentang masa mudanya sebagai pencari harta di bangkai kapal, belum pupus. "Dengan menyelam, saya mengetahui kekayaan laut Bermuda," kata dia.
Salah satu dari memori awalnya tentang laut Bermuda adalah peristiwa tenggelamnya sebuah kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, Gillies masih berusia enam tahun.
Gillies memulai penyelamannya pada 1965, saat dia berusia 35 tahun. Penemuan sebuah bel dari kapal tua yang tenggelam memicu gairahnya untuk menyelam dan mencari sisa-sisa harta yang karam di dasar laut. Objek-objek menarik di pasir dan sekitar bangkai kapal sering dia temukan. Misalnya potongan lampu tua berbahan bakar minyak ikan paus.
Kadang dia dan pendamping selamnya menemukan pecahan atau potongan tembikar atau porselen. Beberapa potongan itu dia rekonstruksi menggunakan fiberglass dan getah damar. Beberapa karya restorasi Gillies kini dipajang di Bermuda Underwater Eksplorasi Institute (BUEI).
Beberapa benda diakui Gillies misterius. Misalnya, dia menemukan pipa karatan yang tersimpan di peti kayu di sebuah kapal layar yang hancur dan tenggelam di awal tahun 1900-an. Ada lagi benda berbentuk sekelompok kristan berbentuk cincin kecil. "Ini mungkin digunakan seorang wanita untuk menghias gaunnya," kata dia.
THE RICHAT STRUCTURE:
Struktur Richat adalah fitur melingkar terkemuka di gurun Sahara dekat Ouadane Mauritania. Ini telah menarik perhatian sejak awal misi luar angkasa karena membentuk bull's mencolok-mata dalam bentangan dinyatakan agak rata gurun. Struktur, yang memiliki diameter hampir 50 kilometer (30 mil), telah menjadi penting bagi kru pesawat ruang angkasa.
Awalnya ditafsirkan sebagai struktur dampak meteorit karena tingkat tinggi dari lingkaran, sekarang dianggap sebagai mengangkat (antiklin simetris lingkaran atau kubah) yang telah dibangun telanjang oleh erosi. Paleozoikum quartzites membentuk tempat tidur tentang struktur tahan. Kurangnya metamorfosa shock di situs punggung lebih lanjut klaim terakhir...
NASCA LINES:
Garis-garis Nasca atau Nasca Lines terletak di gurun Peru selatan.
Garis-garis Nasca merupakan salah satu misteri terbesar manusia.Lebih dari 15.000 pola geometrik dan hewan telah ditemukan berselang-melintasi pampas seperti teka-teki besar. Yang dibangun dan apa tujuan mereka? Kuno racetracks,apakah ini adalah strip untuk orang asing, atau mungkin kalender astronomi raksasa? Dan adalah garis-garis terhubung ke penemuan mengerikan cache besar tentang putus kepala manusia. Sekarang, setelah beberapa dekade kesalahpahaman, arkeologi modern akhirnya dapat memiliki jawabannya.
Penggalian di pegunungan sekitarnya mengungkap petunjuk yang luar biasa tentang orang-orang yang membuat garis-garis nasca tersebut dan apa tujuan mereka.
Christina Conlee seorang arkeolog yang baru-baru ini menemukan hal yang luar biasa: kerangka laki-laki muda, seremonial dikuburkan tapi menunjukkan bukti mengerikan tentang pemenggalan kepala. Di tempat kepala manusia hilang tersebut, sebuah "guci keramik kepala" dihiasi dengan gambar yang mencolok dari kepala yang dipenggal dengan pohon yang tumbuh dari atas kepala tersebut
Mengapa ia dipenggal dan belum dikuburkan dengan kehormatan. Apakah ia menjadi tawanan yang diambil dalam pertempuran, atau mungkin ia telah menjadi korban bersedia?entahlah,sampai saat ini,kejadian tersebut masih menjadi misteri besar yg susah diungkapkan
SEGITIGA BERMUDA:
Segitiga Bermuda atau sering disebut 'Segitiga Setan',terletak di wilayah lautan di Samudera Atlantik -- masih dianggap yang paling angker. Segitiga Bermuda adalah wilayah di dalam garis imajiner yang menghubungkan wilayah Bermuda, Puerto Riko, dan Miami.
Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu.
Seorang kakek 80 tahun asal Bermuda, William Gillies baru saja mengeluarkan buku berjudul 'Reefs, Wrecks & Relics — Bermuda Underwater Heritage' atau 'Karang, Bangkai Kapal, dan Relik - Warisan Alam Bawah Laut Bermuda'.
Dalam bukunya, Gillies menceritakan pengalamannya menyelami Lautan Bermuda. Seperti dimuat The Royal Gazette, Rabu (28/4), meski tak mungkin lagi turun ke air, tapi ingatannya tentang masa mudanya sebagai pencari harta di bangkai kapal, belum pupus. "Dengan menyelam, saya mengetahui kekayaan laut Bermuda," kata dia.
Salah satu dari memori awalnya tentang laut Bermuda adalah peristiwa tenggelamnya sebuah kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, Gillies masih berusia enam tahun.
Gillies memulai penyelamannya pada 1965, saat dia berusia 35 tahun. Penemuan sebuah bel dari kapal tua yang tenggelam memicu gairahnya untuk menyelam dan mencari sisa-sisa harta yang karam di dasar laut. Objek-objek menarik di pasir dan sekitar bangkai kapal sering dia temukan. Misalnya potongan lampu tua berbahan bakar minyak ikan paus.
Kadang dia dan pendamping selamnya menemukan pecahan atau potongan tembikar atau porselen. Beberapa potongan itu dia rekonstruksi menggunakan fiberglass dan getah damar. Beberapa karya restorasi Gillies kini dipajang di Bermuda Underwater Eksplorasi Institute (BUEI).
Beberapa benda diakui Gillies misterius. Misalnya, dia menemukan pipa karatan yang tersimpan di peti kayu di sebuah kapal layar yang hancur dan tenggelam di awal tahun 1900-an. Ada lagi benda berbentuk sekelompok kristan berbentuk cincin kecil. "Ini mungkin digunakan seorang wanita untuk menghias gaunnya," kata dia.
THE RICHAT STRUCTURE:
Struktur Richat terletak di gurun Sahara dekat Ouadane Mauritania.
Struktur Richat adalah fitur melingkar terkemuka di gurun Sahara dekat Ouadane Mauritania.
Awalnya ditafsirkan sebagai struktur dampak meteorit karena tingkat tinggi dari lingkaranStruktur ini memiliki formasi geologis yang unik karena jika dilihat dari orbit, struktur ini membentuk lingkaran di tengah gurun.
Struktur Richat memiliki diameter 50 kilometer. Awalnya struktur ini dianggap sebagai bekas tabrakan meteorit karena membentuk lingkaran sempurna, tetapi sekarang ini diperkirakan merupakan hasil aktivitas geologis.
Struktur ini terletak pada koordinat 21° 7' 29,67" LU dan 11° 24' 12,96" BB.
(Wikipedia Indonesia,Ensiklopedia Bebas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar